Home » , » Bagaimana Cara Menilai Diri Sendiri

Bagaimana Cara Menilai Diri Sendiri



Apakah anda merasa sangat cerdas, cukup cerdas, rata-rata atau bodoh..???

Apapun yang anda sadari itulah hasil penilaian diri. Berupaya menilai kualitas diri sendiri disebut evaluasi diri. Sadar atau tidak, anda pasti pernah melakukannya. Anda dapat menilai diri sendiri setelah melakukan perbandingan dengan orang lain. Mayoritas dari anda, pasti membandingkan dengan yang setara. Evaluasi positif misalnya jika anda merasa cantik, tampan, cerdas, disukai banyak orang, populer, dan sebagainya. Sedangkan evaluasi negatif misalnya jika anda tidak menarik, jelek, bodoh, tidak disukai, tidak percaya diri, dan sebagainya.

Dalam proses menilai diri sendiri ada beberapa hal khusus seperti:

1.      Konsep dan Skema Diri

Setelah anda tahu tentang bagaimana diri anda, anda akan mempercayai beberapa hal yang khas dari diri anda. Nah, apa yang kamu percayai ada dalam diri dinamakan konsep diri, misalnya : anda percaya jika anda cantik, tampan, baik hati, dan sebagainya.

Sedangkan Skema diri (kerangka mental), misalnya jika anda merasa pendek, kulit hitam, gendut, dan sebagainya. Skema diri akan mempengaruhi anda dalam memprediksi apa yang akan anda lakukan.

2.      Efikasi diri

Yaitu keyakinan bahwa anda mampu atau tidak untuk melakukan tindakan tertentu atau mendapatkan hasil yang diharapkan pada suatu situasi tertentu. Jika anda memiliki efikasi diri yang tinggi berarti anda termasuk orang yang optimis. Sedangkan jika anda memiliki efikasi diri yang rendah, anda termasuk orang yang pesimis. Orang optimis menganggap kegagalan karena kurangnya kemampuan, skill, atau usaha. Sedangkan orang pesimis menganggap kegagalan karena tidak berbakat.

3.      Diri yang Mungkin

Anda pasti pernah memikirkan seperti apa diri yang anda inginkan. Jika anda ditanya ingin seperti apa, maka jawaban anda adalah diri yang mungkin atau possible selves. Diri yang mungkin bisa beberapa hal seperti diri yang anda inginkan (ingin lebih cantik, cerdas); tidak anda inginkan (lebih jelek, pemarah); yang anda sukai atau seharusnya anda miliki (lebih sopan, membantu orang yang membutuhkan), dan sebagainya. Peranan diri yang mungkin bagi anda :Menjadi motivasi (misal: anda ingin menjadi terkenal).



a. Menimbulkan kesenjangan (misal : anda merasa memiliki sifat – sifat tertentu, tapi orang                     lain tidak melihat bahwa anda memiliki sifat-sifat tersebut). 
b. Mempengaruhi emosi (misal: anda ingin jujur, tapi kenyataannya anda berbohong). 
c. Menjadi pembeda antara anda dengan orang lain.

8 comments: